Tanaman Kacang Tanah
Jenis dan dosis pupuk setiap hektar adalah :
a. Pupuk Kandang 2-4 ton/ha, diberikan pada permukaan bedengan kurang lebih seminggu sebelum tanam, dicampur pada tanah bedengan atau diberikan pada lubang tanam.
b. Pupuk anorganik berupa ZA (100 kg/ha), SP-36 ( 100 kg/ha), dan KCL (50 kg/ha) atau sesuai rekomendasi setempat.
c. Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secukupnya secara merata di atas bedengan, dosis 1-2 botol (500-1000 cc) diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m2 ( 10-20 btl/ha ). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA. Adapun cara penggunaan SUPERNASA sebagai berikut:
- alternatif 1 : 1 botol Super Nasa diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 liter air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
- alternatif 2 : Setiap 1 gembor volume 10 liter diberi 1 pres sendok makan Super Nasa untuk menyiram 5-10 meter bedengan.
Semua dosis pupuk makro diberikan saat tanam. Pupuk diberikan di kanan dan kiri lubang tugal sedalam 3 cm.
Penyemprotan POC NASA dilakukan 2 minggu sekali semenjak berumur 1-2 minggu ( 4-5 tutup POC NASA/tangki ). Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol per 1000 m2 ( 10-20 botol/ha ).
Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA ditambahkan HORMONIK ( 3-4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK/tangki ). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan.
Demikian Panduan aplikasi pupuk organik nasa untuk budidaya tanaman kacang tanah yang di harapkan mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman kacang tanah yang lebih baik dan maksimal.