Tanaman Kedelai ( per ha )
A. PENGOLAHAN LAHAN
Siramkan pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis kurang lebih 1 botol (500 cc) POC NASA diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap 1000 m2 (10 botol/ha). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA, cara penggunaanya sebagai berikut:
- alternatif 1 : 1 botol Super Nasa diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 liter air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
- alternatif 2 : Setiap 1 gembor volume 10 liter diberi 1 pres sendok makan Super Nasa untuk menyiram 5-10 meter bedengan.
B. PENANAMAN
Rendam benih dengan POC NASA dosis 2cc/liter selama 0.5 jam dan dicampur Legin ( Rhizobium ) untuk tanah yang belum pernah ditanami kedelai
C. PEMUPUKAN
Dosis pupuk yang digunakan sangat tergantung pada jenis lahan dan kondisi tanah.
Waktu | Dosis Pupuk Makro (per ha) | ||
---|---|---|---|
Urea (kg) | SP-36 (kg) | KCL (kg) | |
2 minggu setelah tanam | 50 | 40 | 20 |
6 minggu setelah tanam | 30 | 20 | 40 |
Total | 80 | 60 | 60 |
POC NASA diberikan 2 minggu sekali semenjak tanaman berumur 2 minggu, dengan cara disemprotkan (4-8 tutup POC NASA/tangki).
Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol per 1000 m2 ( 10-20 botol/ha ). Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA ditambahkan Hormonik ( 3-4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK/tangki ). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan.
Demikian cara aplikasi pupuk organik nasa untuk meningkatkan hasil panen pada budidaya tanaman kedelai.